Atlet SMAN 1 Singgahan belum berhenti menggebrak Bupati Cup. Kali ini perolehan piala berasal Cabor dagongan, tarik tambang, dan gobak sodor. Maepink Putri Melani dan Hidayatur Rohman mewakili tim yang bertanding membagikan kisah kemenangan mereka sebagai berikut:
Jumat 15 Desember kami berangkat pukul 5 pagi karena apel pembukaan BUPATI CUP 2023 dimulai pukul 6. Setelah apel kami cek persyaratan dan pemanasan. di saat kami melakukan pemanasan kami bersamaan dengan ibu- ibu yang sedang melakukan senam. Tepat pukul 8 sebelum memulai pertandingan para peserta lomba Dagongan diarahkan dan dikumpulkan untuk pengecekan berat badan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berat badan yang over dari juknis lomba. Kami memulai pertandingan dengan lawan pertama melawan SMAN 1 Tuban. Kami berhasil memenangkan macth pertama dengan skor 2-0 dan melaju ke babak semifinal. Selang beberapa menit setelah pertandingan selanjutnya mulai, tim kami pun di arahkan untuk menuju ke babak semifinal. Pada babak semifinal kami melawan SMAN 2 Tuban. Dalam pertandingan ini kami belum beruntung. Namun masih ada kesempatan bagi kami untuk memperebutkan juara 3. Pada perebutan juara 3 kami melawan club Rajawali B. Kesempatan ini tidak kami sia-sia dengan semangat kami memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0 dan kami berhasil membawa pulang piala juara 3 dagongan Bupati Cup.
Di waktu yang sama tim tarik tambang pa berjuang memperebutkan juara. Perjuangan mereka luar biasa berat karena harus adu otot dan strategi dengan sekian banyak peserta. Tapi akhirnya mereka berhasil menjadi juara 3 setelah berhasil menyingkirkan 16 tim lawan.
Keesokan harinya (16/12/23) Kami kembali bertanding untuk cabor lain, yaitu cabor gobak sodor. Dalam cabor ini sekali lagi kami berhasil menyabet juara 3.
Kami sangat bangga dengan keberhasilan kami. Dalam 2 hari 3 piala bisa kami bawa pulang. Piala itu merupakan simbol kerja keras, niat, tekad dan solidaritas kami. Sekali lagi terima kasih kepada pembina ibu Wiwik Niklastri yang menanamkan jiwa atlet kepada kami. Dan tentu saja kepada Bapak Usdika Siswanto yang tetap memperhatikan kami meskipun beliau sudah tak bersama kami.
***
Maepink dan Dayat