Jumat 10 November 2023, siswa SMAN 1 Singgahan mengadakan gelar karya P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) . Dua dimensi P5 berkolaborasi dalam acara tersebut; dimensi Berkebhinekaan Global dan dimensi Kearifan Lokal.
Gelar karya diadakan di lapangan SMAN 1 Singgahan. Para siswa SMAN 1 Singgahan sangat antusias mempersiapkan gelar karya tersebut. Gelar karya P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) kegiatan tersebut bertujuan mengapresiasi upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
Adapun dimensi P5 kelas X adalah kearifan lokal. Semua siswa kelas X SMA N 1 Singgahan mengadakan bazar kearifan lokal makanan tradisional. Siswa kelas 10 menjual makanan atau minuman tradisional. Contohnya kelas X-2 menjual minuman sereh atau es sereh yang dibanderol dengan harga Rp. 4.000. Kegiatan bazaar ini hanya salah satu aksi yang dilakukan siswa selama menempuh dimensi kearifan lokal. Sebelumnya, siswa telah mendalami kearifan lokal mulai dari memahami kearifan lokal pribadi, kearifan lokal daerahnya, dan membandingkana kearifan lokal nusantara dengan budaya global.
Tak kalah menarik dari bazar yang diadakan kelas X, kelas XI menampilkan dimensi berkebhinekaan Global. Siswa kelas X sibuk mempersiapkan penampilan tarian dari berbagai daerah nusantara. Setiap kelas menampilkan satu tarian. Kelas XI-I menampilkan tari Tajuk Mancing dari Jawa Timur, kelas XI-2 menampilkan tari Denok dari Semarang, kelas XI-3 menampilkan tari Sintren dari Jawa Tengah, kelas XI- 4 menampilkan tari Giring-giring dari Kalimantan Tengah, kelas XI- 5 menampilkan tari Tor-tor dari Sumatera Utara, dan kelas XI- 6 menampilkan tari Pakarena dari Sulawesi Selatan.
Dalam gelar karya P5 siswa kelas XII ikut serta membuka bazar kelas. Selain sebagai bentuk dukungan untuk siswa kelas X dan kelas XI, bazar kelas XII juga sebagai bentuk pengamalan ilmu kewirausahaan yang didapatkan di mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
***
Siti Nur Rika
Chelselya Febriani