Dua Siswa SMAN 1 SINGGAHAN, Ahmad Nurul Hilal (XII-1) dan Maria Susanti (XII-6) menjadi duta peserta pada Jambore Literasi dan Moderasi Beragama (Jamlima) yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tuban.
Kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan beragama pada siswa itu berlangsung di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang selama dua hari, Selasa-Rabu (8-9/10). Diikuti sebanyak 272 siswa dari jenjang MTs/SMP dan MA/SMA/SMK.
Hadir dan membuka langsung kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar, didampingi Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum.
‘’Ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk memperdalam nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa,’’ ujar Bahtiar—sapaan akrab Kakanwil Kemenag Jawa Timur.
Disampaikan Bahtiar, penanaman karakter moderat dalam beragama kepada siswa merupakan hal yang amat penting. Sebab, para siswa inilah yang diharapkan menjadi pelopor moderasi beragama di masa mendatang.
Karena itu, penanaman nilai-nilai beragama yang adil dan berimbang ini harus dikemas dengan cara-cara yang menarik. Sehingga lebih mudah diterima dan cerna para siswa.
‘’Termasuk kegiatan Jambore Literasi dan Moderasi Beragama yang dilaksanakan Kemenag Tuban, ini merupakan kegiatan yang menarik,’’ tutur mantan Kepala Kemenag Probolinggo dan Jember itu.
Lebih lanjut, alumni Ponpes Nurul Jadid Probolinggo itu berpesan bahwa tidak ada satu pun agama yang mengajarkan perselisihan, dan Islam adalah agama rahmatan lil alamin.
Selain dihadiri oleh hampir seluruh duta siswa SMA-SMK se-Kabupaten Tuban, hadir pula Cabang Dinas Kabupaten Tuban-Bojonegoro yang diwakili oleh Kasubag TU Ibu Zuliati, S.Kom, MM.
***M. Hasan luthfi, S. Pd. I.***