SINGGAHAN, Tuban – Suasana Lapangan SMAN 1 Singgahan pada Kamis, 17 Juli 2025, begitu semarak. Bukan hanya riuh rendah siswa yang baru memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), namun juga gemuruh tepuk tangan dan decak kagum yang mengiringi setiap penampilan. SMAN 1 Singgahan sukses menggelar demo ekstrakurikuler dengan kemasan yang unik dan memukau, mengubah lapangan sekolah menjadi panggung unjuk karya dan gelar kemampuan setiap siswa, menegaskan bahwa sekolah adalah ladang subur bagi bakat dan kreativitas.
Acara ini dirancang khusus untuk memperkenalkan beragam kegiatan ekstrakurikuler kepada peserta MPLS, khususnya siswa kelas X, sekaligus menjadi ajang bagi siswa lama untuk menunjukkan hasil latihan dan dedikasi mereka. Keunikan acara ini terletak pada partisipasi aktif siswa kelas X yang baru bergabung. Dari enam kelas X yang ada, masing-masing kelas mengirimkan dua perwakilan dengan penampilan bakat yang beragam, memberikan gambaran nyata tentang potensi yang bisa mereka kembangkan di SMAN 1 Singgahan.
Ragam ekstrakurikuler yang ditampilkan pun sangat kaya, mencerminkan minat dan bakat siswa yang multidimensional. Mulai dari harmoni melodi yang disajikan oleh ekskul seni musik, gerakan gemulai dan energik dari ekskul tari, dramatisasi panggung dari ekskul teater, hingga ketangkasan dan sportivitas dari berbagai cabang olahraga, termasuk jurus-jurus tegas dari ekskul Silat. Tak ketinggalan, ada pula kekompakan dan kemandirian dari ekskul pramuka, kesiapsiagaan dari Palang Merah Remaja (PMR), ekskul batik yang memamerkan karya-karya indah, serta ekskul tata rias yang menunjukkan keahlian merias wajah.
Kegiatan diawali dengan apel pagi peserta MPLS pada pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang penuh semangat. Setelah itu, panggung secara bergantian diisi oleh penampilan-penampilan memukau dari berbagai ekskul. Setiap sesi diisi dengan antusiasme yang tinggi, baik dari para penampil maupun penonton yang memadati area lapangan, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kekaguman.
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah penampilan gelar kemampuan modeling dari Maretesia Soviola Sunyandri Amelya Mustika, siswa kelas XII yang membanggakan sekolah karena berhasil menjadi finalis Miss Grandstar Jawa Timur 2025. Dengan langkah anggun dan pesona yang memukau, Maretesia menunjukkan bahwa prestasi di luar akademik juga sangat dihargai. Penampilannya semakin sempurna berkat sentuhan artistik dari tim tata rias ekskul SMAN 1 Singgahan, yang menunjukkan profesionalisme dan kreativitas mereka dalam merias wajah.
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi bukti nyata komitmen SMAN 1 Singgahan dalam mengembangkan potensi non-akademik siswanya. Lebih dari sekadar demo, kegiatan ini adalah perayaan bakat, inspirasi bagi siswa baru, dan ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekolah. Ini juga menjadi sarana efektif untuk mengenalkan lingkungan sekolah yang positif, suportif, dan penuh kesempatan bagi setiap individu.
Seluruh rangkaian acara berakhir tepat pukul 12.00 WIB, ditutup dengan penampilan energik dari band sekolah yang membawakan beberapa lagu populer, mengakhiri hari dengan nada ceria dan penuh semangat. Demo ekstrakurikuler dengan kemasan unik ini tidak hanya sukses memperkenalkan berbagai kegiatan sekolah, tetapi juga berhasil menanamkan kesan mendalam tentang SMAN 1 Singgahan sebagai tempat yang ramah, inovatif, dan peduli terhadap pengembangan seluruh aspek diri siswa. (myp/red)
