Berita Sekolah

SMAN 1 Singgahan Tuban dan koramil Singgahan berkomitmen mewujudkan pendidikan bernegara. Koramil Singgahan selalu sigap terlibat dalam program-program sekolah. Saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) 2024, Koramil Singgahan menerjunkan personil untuk menggembleng siswa dalam materi kedisiplinan dan bela negara.    Selama dua hari (16-17 Juli 2024) koramil singgahan melatih siswa baris-berbaris dan bela negara. Personil yang hadir adalah Sertu Kasnadi, Sertu  Sulihan, Serka Supriyono, Serka Kasturi, Serka Nur Solikhin, Sertu Suhartono, dan Serda Hendra. Personil koramil membagi siswa menjadi tiga pasukan berdasarkan jenjang kelas. Kemudian memberikan pelatihan PBB dasar dan lanjut. Sesuai dengan muatan kompetensi MPLS. Semua pelatihan dilaksanakan di lapangan SMAN 1 Singgahan.   Pak Supriyono yang baru pertama kali melatih PBB di SMAN 1 Singgahan mengatakan, siswa SMAN 1 singgahan mudah sekali menyerap pelajaran. Diberi contoh sekali langsung bisa. Pak supriyono pun berharap siswa menerapkan ilmu PBB yang didapatkan ketika upacara.   Rekan  pak Supriyono, yaitu Pak Sulihan memberikan pesan lain. Pak Sulihan berharap siswa SMAN 1 Singgahan meningkatkan keamaan saat berkendara. Karena keselamatan berkendara sangat penting di jalan raya. Kerja sama SMAN 1 Singgahan dan Koramil Singgahan sudah lama terjalin. Kerja sama tertuang secara profesional dalam Nota kesepakatan. Juga dalam bentuk ikatan emosional sebagai sesama instansi di lingkungan Kecamatan Singgahan. Bagi SMAN 1 Singgahan, kerja sama tersebut merupakan aksi nyata pelibatan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan secara efektif dan efisien *** Redaksi

Latih Kedisiplinan bersama Koramil Singgahan Read More »

Wakil Kepala bidang kurikulum SMAN 1 Singgahan Tuban, Ibu Siti Muannasah S. Pd. Mengikuti Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahap 6. Selama empat hari (25-28 Juni 2024) kegiatan di hotel Thyci Malang, Ibu Siti Muannasah  mendapat penguatan IKM dalam penyelenggarakan proses belajar bagi peserta didik.    Kegiatan yang dibuka kepala dinas pendidikan Jatim Dr. Aries Agung Paewai S.STP., M.M. tersebut memberikan penguatan tentang kebijakan kurikulum merdeka. Muatan materi yang diberikan antara lain perencanaan berbasis data, pengelolaan kokulikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), active learning, asesmen dan bedah struktur kurikulum merdeka. Setiap materi disertai praktik, rencana tindak lanjut, dan refleksi. Kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang kurikulum merdeka sebagai kerangka dasar dan struktur kurikulum di semua Satuan Pendidikan menjadi menu utama di hari pertama IKM. Penerapan Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih menyeluruh untuk meningkatkan kualitas Pendidikan bagi peserta didik dengan barbagai macam latar belakang yang beragam. Dalam materi ini peserta yang merupakan perwakilan 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur mendapat penguatan tentang kebijakan kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan salah satu alat bantu utama untuk melakukan transformasi pendidikan dan mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan. Memudahkan guru dan kepala sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dan indikator lain yang diukur dalam Asesmen Nasional/ Rapor Pendidikan, akreditasi sekolah/ madrasah, serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila yang tertuang dalam 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; bernalar kritis; mandiri; kreatif; bergotong royong; dan berkebinekaan global. Untuk mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila ini tidak hanya dikembangkan melalui kegiatan intrakurikuler (mata pelajaran), namun juga melalui kegiatan kokurikuler seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Fleksibilitas struktur kurikulum memungkinkan guru lebih leluasa menerapkan pembelajaran terdiferensiasi. Struktur ini memberikan lebih banyak waktu bagi guru di kelas untuk memperhatikan proses belajar murid, menerapkan asesmen formatif, melakukan penyesuaian materi dan kecepatan mengajar, serta menggunakan metode pembelajaran yang lebih mendalam. Kurikulum merdeka memberikan fokus pada Muatan Esensial. Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik di akhir setiap fase. Di dalam Capaian Pembelajaran dirumuskan kompetensi dengan pengurangan materi dan fokus pada materi yang paling esensial dalam tiap bidang studi. Dalam kurikulum merdeka Capaian Pembelajaran juga disusun lebih umum agar lebih fokus pada kompetensi apa yang penting dicapai sehingga materi dan alur pembelajarannya dapat dikontekskan di daerah dan satuan pendidikan masing-masing. Capaian Pembelajaran disertai dengan komponen-komponen seperti rasional, tujuan, dan karakteristik, serta adanya elemen untuk memberikan kerangka berpikir terkait apa yang perlu dicapai melalui Capaian Pembelajaran, dan elemen sebagai ranah kompetensi atau materi. Ada beberapa pembaruan mengenai struktur kurikulum berdasarkan Permendikbud ristek no. 12 tahun 2024 diantaranya untuk Jenjang SD, SMP, SMA mengenai “Murid-murid dengan potensi kecerdasan istimewa dapat diberikan percepatan Istimewa, dan/atau pendalaman dan pengayaan Capaian Pembelajaran terkait Kurikulum Merdeka secara individu (bukan rombongan belajar)”. Sedangkan khusus untuk jenjang SMA ada perubahan struktur kurikulum diantaranya: 1. Mata Pelajaran Bahasa Inggris yang semula 2 JP/minggu menjadi 3 JP/ minggu 2. Mata Pelajaran Informatika yang semula 2 JP/minggu dan 1 JP/minggu untuk P5 menjadi 2 JP/minggu tanpa P5 3. Penambahan mata pelajaran pilihan yaitu Sejarah Tingkat Lanjut dan Mata Pelajaran pilihan lain yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Pada tahun ini juga terdapat beberapa revisi salah satunya revisi Capaian Pembelajaran berdasarkan hasil umpan balik terhadap Capaian Pembelajaran pada PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2023. Revisi Capaian Pembelajaran ini tertuang dalam Keputusan Kepala BSAKP Nomor 032/H/KR/2024. Selain revisi Capaian Pembelajaran juga diterbitkan revisi Kompetensi dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Keputusan Kepala BSAKP Nomor 031/H/KR/2024. Projek Penguatan profil pelajar Pancasila dimaksudkan agar peserta didik memiliki waktu untuk mengeksplorasi dan mengasah kepekaan terhadap isu nyata di lingkungan sekitarnya, tanpa adanya beban menuntaskan materi. Sebaliknya, dengan mendalami isu kontekstual, peserta didik mengidentifikasi kompetensi apa yang perlu ia miliki untuk dapat memberikan pendapat, alternatif pemecahan masalah, atau aksi yang dapat dilakukan, sehingga kepemilikan terhadap pembelajaran dialami oleh peserta didik dan pembelajaran pun relevan bagi kehidupan peserta didik. Tema dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila berdasarkan pada isu prioritas nasional atau pembangunan berkelanjutan. Materi-materi yang dibahas dalam kegiatan ini sungguh bermanfaat dalam penyusunan kurikulum satuan Pendidikan tahun ajaran 2024/ 2025 mendatang dan dapat memperjelas informasi yang kerap menjadi miskonsepsi di lapangan. Karena itu, harapan para peserta kegiatan-kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin minimal setahun sekali oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. *** Redaksi

Implementasi Kurikulum Merdeka Tk.Provinsi Bahas Kebijakan Pendidikan Nasional Read More »

Kak Hilal dan Kak Lilin Ayu Rohmawati, Pembina pramuka pangkalan SMAN 1 Singgahan mengikuti  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) SMA SMK wilayah Bojonegoro Tuban. Kegiatan enam hari (3-8 Juli 2024) di SMKN 2 Tuban itu menorehkan kesan mendalam bagi keduanya.   Kak Hilal mengatakan, materi selama KMD menambah wawasan tentang gerakan pramuka. Karena pembelajaran yang dilakukan tidak hanya teori namun langsung dipraktekkan saat itu juga dan dilanjutkan dengan refleksi /evaluasi. Rasa lelah selama enam hari terbayar dengan ilmu baru.  Banyak juga keseruan yang terjadi karena dipertemukan dengan banyak teman dari kabupayen Bojonegoro Tuban. Karena pengalaman berkesan tersebut, kak Hilal berencana melanjutkan ke tingkat KML yang digelar enam bulan lagi. Dengan harapan semua ilmu kepramukaan yang didapatkan langsung diimplementasikan di pangkalan pramuka SMAN 1 Singgahan Tuban. KMD diikuti 136 peserta. Dihadiri Kabid SMA Dinas Pendidikan Jatim, Suhartatik, S Pd. S.Psi., Kacabdin Bojonegoro-Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., Kasubag TU Cabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban, Zuliati, S. Kom. M. M.  Dengan tim pelatih Drs. Suparman, M. Pd., Nur Isnaini, Zumaroh, S. Pd., Gatot  Murtianto, S. Pd., Mulyadi, S. Pd., dan pelatih pendamping Ari Sanjaya, S. Pd. Materi selama KMD adalah penerapan prinsip dasar metode kepramukaan, pengelolaan dan admin gudep, sismong, mekebut, pesdik,prodik penegak, postur pembina, teknik penyusunan program latihan, ketrampilan kepramukaan, dan manajemen resiko. *** Redaksi

Pembina Pangkalan SMAN 1 Singgahan di KMD Cabdindik Bojonegoro Tuban Read More »

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi menjadi topik pelatihan implementasi kurikulum merdeka SMAN 1 Singgahan Tuban (selasa,9/7/2024). Hadir sebagai narasumber adalah Dr. H. Suntari M.Pd., pengawas tingkat SLTP Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban   Materi yang disampaikan Bapak Suntari meliputi penyusunan CP-ATP, KKTP , dan modul ajar berdiferensiasi. Materi dipadatkan dalam sesi satu dari pukul 09.30- 12.00. Dilanjutkan praktik penyusunan modul ajar dan presentasi pada sesi dua. Dalam waktu singkat, peserta berhasil menyerap materi yang terbilang cukup kompleks. Diawali dengan bedah Capaian Pembelajaran (CP) 2024,  Mengembangkannya ke dalam tujuan dan alur tujuan pembelajaran, dan menyempurnakannya dalam satu paket lengkap modul pembelajaran berdiferensiasi. Bapak Suntari membuka kesempatan peserta berkolaborasi sesuai kelompok mata pelajaran. Kemudian setiap kelompok maupun individu menyusun satu modul sebagai produk pelatihan. Modul yang dihasilkan dipresentasikan sebagai bahan evaluasi bersama. Pada sesi presentasi, Ibu Siti Muannasah pengampu biologi sekaligus waka kurikulum mendapat kesempatan melakukan presentasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar individu setiap siswa. Dalam pembelajaran berdiferensiasi guru menyadari bahwa setiap siswa memiliki karakteristik, kemampuan, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi guru harus berpedoman pada hakekat pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menghargai keragaman, memenuhi kebutuhan belajar individu, memaksimalkan potensi, dan berkelanjutan. *** Redaksi    

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Bersama Dr. H. Suntari, M.Pd. Read More »

  SMAN 1 Singgahan Tuban menyelenggarakan sholat Idul Adha pada Senin (17/6/2024). Menjadi imam sholat Bapak Warsin. Dan Khotib Bapak Hasan Luthfi. Sholat Id berlangsung  khidmat, menggambarkan nafas Idul Adha tahun ini: Sederhana penuh makna. Dalam khotbahnya Bapak Hasan Luthfi mengangkat kembali makna berkurban. Berkurban bukan tentang siapa yang berkurban, apa yang dikurbankan , dan siapa yang menerima pembagiannya. Esensi berkurban adalah membunuh sisi gelap jiwa umat, yang disimbolkan dengan memotong hewan kurban. Secara lebih mendalam berkurban merupakan simbol iman dan kepasrahan kepada Sang Maha Pencipta. Idul adha merupakan hari raya yang sarat nilai kemanusiaan. Pembagian daging kurban kepada sesama merupakan pembelajaran bahwa umat islam wajib berbagi dengan sesama saudara. Dalam pembagian ini semua pihak harus khusnuzon: pihak pemberi tidak boleh merasa lebih baik. Sedangkan pihak penerima harus bisa bersyukur. Pihak yang belum bisa berkurban tidak perlu iri. Karena keberhasilan membunuh rasa iri hakikatnya sama dengan ibadah berkurban itu sendiri. Setelah sholat Id, dewan guru dan tendik melakukan pemotongan hewan kurban. Tahun ini memotong hewan kurban bukan prioritas. Memotong hewan kurban lebih kepada rasa syukur atas berkah melimpah yang berhasil diraih SMAN 1 Singgahan Tuban. *** Redaksi

Idul Adha 1445 H Sederhana Penuh Makna Read More »

  Kemah Pelantikan Bantara SMAN 1 Singgahan telah usai. Secara keseluruhan kegiatan tiga hari (18-20 Juni 2024) di buper Abilowo, Ngawun Parengan- Tuban berjalan lancar dan sukses. Kesuksesan itu tak lepas dari tangan dingin pembinanya. Tim pembina berhasil mengawal kegiatan dari persiapan sampai pelaksanaan, sehingga berhasil mengatasi berbagai tantangan. Pembina Pramuka sangga putra adalah Bapak Susanto, Bapak Widyanarko, dan Bapak Hilal. Sedangkan pembina sangga putri adalah Ibu Lilin Ayu Rahmawati, Ibu Lia Dwi Nurwulansari, dan Ibu Alfiana Rohmah. Formasi lengkap pembina ini terbentuk sejak tahun ajaran 2022/3023. Pembina bersama anggota Dewan Kerja Ambalan telah lama menyiapkan Kemah Pelantikan Bantara 2024. Persiapan dimulai sejak bulan mei. Yaitu pembentukan panitia dari DKA. Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, sie acara, perlengkapan, keamanan, pubdekdok, si konsumsi dan lainnya. Pembina memulai rapat koordinasi sebagai langkah awal menjalankan perkemahan pelantikan Bantara untuk kelas X. Selanjutnya pembina dan panitia mengadakan rapat koordinasi membahas rincian kegiatan dan kebutuhan selama berkegiatan Selama Persiapan banyak sekali tantangan yang dihadapi. Mulai dari pemilihan lokasi kemah yang tak kunjung pasti sehingga pembina harus menyiapkan plan a,b,c.  Padatnya jadwal sekolah mulai dari PSAS dan beberapa kegiatan sekolah lain juga menjadi tantangan tersendiri.  Hingga pada H- 12 panitia baru bisa menetapkan lokasi kemah yaitu di Bumi Perkemahan Abilowo, Ngawun Kecamatan Parengan. Setelah lokasi ditentukan, Panitia langsung bergegas membagi tugas dengan penuh semangat. Sie acara merinci secara detail susunan kegiatan, sie perlengkapan membuat gapura dll, begitupun dengan sie yang lainnya. Rundown pun disusun padat dan berkualitas. Pemateri yang diundang juga kompeten di bidangnya. Untuk materi stop bullying panitia mengundang Polsek singgahan. Materi Penanganan Gawat Darurat  mengundang pihak Puskesmas Singgahan. LBB dan PBB menghadirkan pelatih dari Koramil Singgahan. Pelatihan memadamkan kebakaran menghadirkan damkar Singgahan. Dari intern warga SMAN 1 Singgahan, Ibu Linda Dessa hadir memberikan materi social branding. Ada juga materi dari Bapak Kepala Sekolah, Anam Syaifuddin, Bapak Mohdi Y. Prabowo. Tim pembina juga mengemas TKK (tes kecakapan khusus) untuk peserta kemah. Kegiatan yang sangat padat. Dengan lokasi alam terbuka yang memungkinkan terjadinya hal-hal di luar prediksi. Namun tak ada keluh kesah sampai kegiatan selesai. Pembina dengan tangan dinginnya berhasil meracik dinamika yang terjadi sehingga semua kendala teratasi dengan baik. Pembina juga berhasil membangun komunikasi baik dengan panitia DKA, Peserta, wali murid dan stake holder. Hasilnya, Kemah Pelantikan Bantara tahun ini layak menjadi acuan bagi penyelenggaran kemah di Kecamatan Singgahan dan sekitarnya. *** Redaksi  

Tangan Dingin di Balik Kemah Pelantikan Bantara Read More »

Pertandingan persahabatan futsal guru vs siswa memeriahkan classmeeting semester genap 2024/2025 (12/6/2024). Adu skill tim senior melawan skuad tunas muda membuat laga berlangsung sengit. Skor imbang 2-2 di akhir pertandingan memuaskan semua pihak. Tim guru yang tergabung dalam GTK FC diperkuat Pak Hayan, Pak Susanto, Pak Mohdi, Pak Priyo, dan Pak Siswanto. Duduk di bangku cadangan Pak Warsin, Pak Siswanto BK, dan Pak Wid. Pihak lawan yaitu POS United diperkuat oleh Ezi, Reno, Agus Rafi, Abhi, dan Ega. Sejak kick off, GTK FC menyerang dengan agresif. Mereka menunjukkan kepercayaan diri sebagai pemain yang sudah kenyang berlaga di berbagai kejuaraan lokal. Di pihak lawan, POS United hadir dengan spirit dan full energi yang susah diimbangi lawan seniornya.  Di awal pertandingan pemain POS United terlihat sungkan memberikan perlawanan. Namun ketika sudah masuk dalam ritme pertandingan, mereka pun bermain lepas. Hasilnya, serangan balik mereka membuat GTK FC kewalahan. Pertandingan sengit tersebut berakhir seri 2-2. Gol GTK FC dicetak oleh Pak Susanto dan Pak Priyo. Sedangan gol POS United dicetak Abhi dan Ezi. Hasil akhir tersebut memuaskan kedua belah pihak. Seusai pertandingan pemain dan suporter bersalaman merayakan pertandingan. Pak Hayan penggagas laga persahabatan mengatakan, pertandingan antara guru dan siswa merupakan bentuk support guru untuk siswa. Agar siswa bersemangat berprestasi di bidang olahraga. Juga untuk memeriahkan gelaran classmeeting. Pak Hayan menambahkan, sama seperti siswa, guru juga membutuhkan refreshing. Sehingga classmeeting dirasa pas mewujudkan keinginan tersebut Sebagai informasi, classmeeting semester genap tp. 2023/2024 berlangsung dari 2-4 Juni 2024. Yang dilombakan adalah futsal untuk siswa laki-laki. Dan tarik tambang untuk siswa perempuan. Juaranya masing-masing sebagai berikut: Juara 1 futsal : kelas XI-4 Juara 2 futsal: kelas XI-2 Juara 1 tarik tambang: kelas XI-3 Juara 2 tarik tambang: kelas XI-2 *** Redaksi

Adu Skill Senior Lawan Skuad Muda dalam Laga Persahabatan Futsal Classmeeting 2024 Read More »

    SMAN 1 Singgahan Tuban mengundang wali murid dalam pembagian rapot semester genap tahun ajaran 2023/2024 (Jumat, 21/6/24). Selain mengambil rapot, wali murid juga mendapat laporan hasil belajar secara langsung dari wali kelas. Sebelumnya, SMAN 1 Singgahan mengadakan rapat pleno kenaikan kelas (Rabu, 19/6/2024). Dalam rapat tersebut, wali kelas membacakan laporan perkembangan peserta didik masing-masing. Selanjutnya forum menentukan hasil belajar siswa selama satu tahun ajaran berdasarkan panduan kriteria kenaikan kelas. Hasil rapat, 211 siswa kelas XI dan 216 siswa kelas X (100 persen) siswa dinyatakan naik kelas. Pertemuan wali murid dan wali kelas merupakan forum istimewa menjalin komunikasi kedua pihak. Wali murid mendapatkan informasi terkait perkembangan anak. Sedangkan wali kelas menyampaikan laporan sebagai bentuk tanggung jawab menjadi orang tua kedua bagi siswa. Selain laporan dalam bentuk tertulis yang tertuang dalam rapor, wali murid juga mendapat perkembangan sekolah secara global. Diantaranya laporan prestasi siswa dan tendik, laporan program sekolah yang terlaksana, dan program sekolah yang dirancang untuk semester berikutnya. Laporan perkembangan sekolah secara menyeluruh merupakan bukti komitmen SMAN 1 Singgahan berjalan bersama masyarakat, dalam hal ini wali murid. Kebijakan yang diambil sekolah merupakan kesepakatan bersama wali murid yang sepenuhnya berpusat pada kepentingan peserta didik. *** Redaksi  

Laporan Hasil Belajar Akhir Semester Genap 2023/2024 Read More »

Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Singgahan Tuban aktif dalam pertemuan rutin DWP Kabupaten.  Seperti ketika pertemuan digelar di SMAN 3 Tuban (Selasa, 11/6/2024), perwakilan DWP SMAN 1 Singgahan hadir mengikuti rangkaian kegiatan.   “Pelatihan membuat aksesoris dari manik-manik” menjadi tema pertemuan kali ini. Sesuai tema, peserta langsung praktik membuat aksesoris. Dipandu tutor dari pegiat IKM kerajinan Kabupaten Tuban, peserta belajar membuat berbagai macam aksesoris. Ibu Her Dwiana Ningsih dan Ibu Linda Dessa semangat mengikuti pelatihan. Dengan bahan-bahan yang disediakan, Bu Her dan Bu Dessa membuat gelang, kalung, dan gantungan HP. Menurut Bu Her, membuat aksesoris ternyata cukup mudah. Alat dan bahannya pun murah. Yang penting telaten dan kreatif. Di tempat terpisah, peserta lain mengikuti penyampaian format e-reporting terbaru. E-reporting adalah format laporan kegiatan bulanan DWP setiap lembaga. Seperti diketahui, DWP melakukan kegiatan produktif dalam bidang ekonomi,pendidikan, sosial dan budaya. Kegiatan tersebut dilaporkan sebagai laporan bulanan. Ibu Via Nur Widya Ningrum yang mengikuti acara tersebut menyampaikan bahwa perbedaan format terbaru terletak pada konten laporan. Konten laporan harus dipilih kegiatan yang inovatif, produktif, dan bukan kegiatan intern rutin lembaga. Pertemuan rutin kali ini adalah pertemuan ke-tiga di tahun 2024. Sebelumnya pertemuan digelar pada bulan Maret dan April. Selanjutnya, diagendakan empat  pertemuan lagi. Dengan puncak kegiatan pada bulan Desember yang bertepatan dengan HUT DWP. *** Redaksi  

Membuat Aksesoris dan Belajar E-Reporting dalam Pertemuan Rutin DWP Read More »

Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itulah diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tahun ini mengambil tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila SMAN 1 Singgahan melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa/i dan bapak/ibu guru. Upacara kali ini sangat menarik karena bapak/ibu guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah. Bapak Anam Syaifuddin, M. Pd. Selaku kepala sekolah, Menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bangsa. Dan dengan adanya pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Beliau juga menyampaikan untuk saling bahu membahu menerapkan nilai-nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan. Pancasila memiliki makna bagi kita sebagai rakyat dan bangsa Indonesia. Pertama, kita harus menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, melainkan juga menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Pancasila sebagai jati diri atau identitas bagi bangsa Indonesia. Ketiga, Pancasila bukan hanya lima poin yang dibacakan saat upacara bendera melainkan Pancasila harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat,Pancasila sebagai semboyan dasar dan sebagai sumber hukum bangsa Indonesia. Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan dengan apa pun,baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.Singgahan Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itulah diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tahun ini mengambil tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila SMAN 1 Singgahan melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa/i dan bapak/ibu guru. Upacara kali ini sangat menarik karena bapak/ibu guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah. Bapak Anam Syaifuddin, M. Pd. Selaku kepala sekolah, Menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bangsa. Dan dengan adanya pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Beliau juga menyampaikan untuk saling bahu membahu menerapkan nilai-nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan. Pancasila memiliki makna bagi kita sebagai rakyat dan bangsa Indonesia. Pertama, kita harus menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, melainkan juga menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Pancasila sebagai jati diri atau identitas bagi bangsa Indonesia. Ketiga, Pancasila bukan hanya lima poin yang dibacakan saat upacara bendera melainkan Pancasila harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat,Pancasila sebagai semboyan dasar dan sebagai sumber hukum bangsa Indonesia. Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan dengan apa pun,baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang. *** Placidia Agustin

Pesan Persatuan dalam Peringatan Harlah Pancasila Read More »

Scroll to Top