SMAN 1 Singgahan Tuban menyelenggarakan sholat Idul Adha pada Senin (17/6/2024). Menjadi imam sholat Bapak Warsin. Dan Khotib Bapak Hasan Luthfi. Sholat Id berlangsung  khidmat, menggambarkan nafas Idul Adha tahun ini: Sederhana penuh makna.

Dalam khotbahnya Bapak Hasan Luthfi mengangkat kembali makna berkurban. Berkurban bukan tentang siapa yang berkurban, apa yang dikurbankan , dan siapa yang menerima pembagiannya. Esensi berkurban adalah membunuh sisi gelap jiwa umat, yang disimbolkan dengan memotong hewan kurban. Secara lebih mendalam berkurban merupakan simbol iman dan kepasrahan kepada Sang Maha Pencipta.

Idul adha merupakan hari raya yang sarat nilai kemanusiaan. Pembagian daging kurban kepada sesama merupakan pembelajaran bahwa umat islam wajib berbagi dengan sesama saudara. Dalam pembagian ini semua pihak harus khusnuzon: pihak pemberi tidak boleh merasa lebih baik. Sedangkan pihak penerima harus bisa bersyukur. Pihak yang belum bisa berkurban tidak perlu iri. Karena keberhasilan membunuh rasa iri hakikatnya sama dengan ibadah berkurban itu sendiri.

Setelah sholat Id, dewan guru dan tendik melakukan pemotongan hewan kurban. Tahun ini memotong hewan kurban bukan prioritas. Memotong hewan kurban lebih kepada rasa syukur atas berkah melimpah yang berhasil diraih SMAN 1 Singgahan Tuban.

***

Redaksi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top