School Climate atau Iklim sekolah yang positif sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan akademik, emosional, dan sosial siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Hal ini meningkatkan motivasi, kenyamanan, dan rasa aman, yang pada akhirnya mendorong prestasi dan kesejahteraan seluruh warga sekolah.
School climate index menyajikan data komprehensif mengenai persepsi guru, siswa, orang tua, dan tenaga kependidikan di sekolah terhadap kehidupan sekolah, norma, tujuan, nilai, hubungan interpersonal, praktik pengajaran dan pembelajaran, serta budaya organisasi dan kepemimpinan. Selain itu, survei ini juga memotret pemenuhan kebutuhan otonomi, kompetensi, dan keterikatan guru dan siswa.
Penggalian data dalam school climate index menggunakan pendekatan 360 derajat yang mencakup data dari guru, orang tua, siswa, dan wali siswa, sehingga lebih obyektif dan lebih minim bias. Dengan data yang lebih obyektif, hasil survei dapat memberikan masukan yang berharga bagi manajemen dan pimpinan sekolah dalam merancang program prioritas sekolah dan mengambil keputusan terkait pengembangan sekolah .
SMAN 1 Singgahan Tuban terpilih menjadi satu dari lima puluh sekolah di provinsi Jawa timur yang menjadi percontohan survei school climate index. Survei terbagi ke dalam tiga paket; survei untuk guru dan tekdik, survei untuk siswa, dan survei untuk wali siswa. Hasil survei yang diikuti guru, tendik, siswa dan wali siswa pada tanggal 5-8 november 2024 tersebut berhasil memotret realita kondisi sekolah.
Olah data tim survei UINSA menunjukkan SMAN 1 Singgahan menonjol dalam menciptakan iklim sekolah yang positif melalui keunggulan di aturan & norma keamanan, sosial & kewarganegaraan, dan dukungan sosial guru-siswa. Penerapan aturan yang jelas dan konsisten menjaga keamanan dan ketertiban sekolah, menciptakan rasa nyaman bagi seluruh warga sekolah. Kegiatan yang mendorong nilai tata krama, empati, dan tanggung jawab sosial membantu membangun karakter siswa sebagai warga negara yang baik. Selain itu, hubungan yang hangat antara guru dan siswa memberikan dukungan emosional serta akademik yang kuat, memotivasi siswa untuk berkembang. Prestasi ini menunjukkan lingkungan sekolah yang tertib, bernilai, dan penuh perhatian.
SMAN 1 Singgahan dapat memperbaiki hubungan profesional dengan meningkatkan kolaborasi antara guru, staf, dan orang tua. Salah satu langkahnya adalah mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan perkembangan siswa dan solusi atas tantangan yang dihadapi. Selain itu, perlu dibangun sistem komunikasi yang terbuka, seperti grup diskusi atau sesi dialog antara pihak-pihak terkait. Kegiatan bersama, seperti pelatihan guru dan staf yang melibatkan orang tua, juga dapat mempererat hubungan dan memperkuat kerjasama. Melalui pendekatan ini, semua pihak merasa dihargai, terhubung, dan memiliki tanggung jawab bersama untuk mendukung keberhasilan siswa dan menciptakan suasana kerja yang positif.
Kesimpulan dari evaluasi pemenuhan otonomi guru menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran sudah kuat, dengan guru memiliki kebebasan dalam menciptakan metode pengajaran yang menarik dan sesuai dengan minat siswa.
Evaluasi pemenuhan kebutuhan keterikatan menunjukkan bahwa keakraban dengan siswa sudah menjadi kekuatan, dengan hubungan yang positif dan harmonis antara guru dan siswa. Namun, aspek dukungan emosional dari pimpinan masih perlu ditingkatkan, terutama dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada guru dalam menghadapi situasi sulit, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.
Pemenuhan kebutuhan kompetensi menunjukkan bahwa keikutsertaan dalam pelatihan sudah kuat, dengan guru rutin mengikuti program peningkatan keterampilan. Namun, perasaan semakin kompeten masih perlu diperbaiki, dengan memastikan pelatihan yang diberikan relevan dan aplikatif, sehingga guru lebih percaya diri dalam mengimplementasikan keterampilan baru dalam pembelajaran.
Berdasarkan persepsi wali siswa, pada aspek keamanan indikator yang sudah baik adalah pengawasan siswa. Pada aspek pembelajaran indikator yang sudah baik adalah dukungan belajar. Pada aspek interpersonal indikator yang sudah baik adalah hubungan antar siswa, dan pada aspek kelembagaan indikator yang sudah baik adalah Kejelasan Informasi.
***
Redaksi
Dari Peningkatan Climate Index Guru Tingkat Provinsi Jawa Timur, Malang 19-22 november 2024