Sebuah Resesi
Oleh Amelintania Putri
Juara 3 lomba menulis resensi buku Perpustakaan daerah Tuban 2024
Identitas Buku
Judul buku : Seindah sakura di Langit Nusantara
Nama Penulis : Suyoto Rais
Penerbit : Penebar Plus+ (Penebar Swadaya Grup)
Tahun Terbit : Jakarta, 2015
Tebal Buku : 215 Halaman
ISBN : 978-602-1279-24-3
Termasuk buku autobiografi, sebuah karya motivasi. Penulis menyajikan kisah hidupnya secara rinci. Menjelaskan setiap perjalanan hidupnya dalam menghadapi berbagai masalah hidup sampai dititik sukses. Penulis berusaha meyakinkan pembaca, masalah ekonomi bukan penghalang meraih mimpi. Lika-liku cerita sedih penulis dituangkan sebagai motivasi bagi pembaca. Pahitnya hidup yang dialami penulis tak mematahkan semangatnya.
Suyoto Rais, terlahir dari keluarga kurang mampu. Tinggal di Desa Jojogan, Kecamatan Singgahan. Pada saat menempuh pendidikan SMP Suyoto Rais sempat menjadi pembantu di rumah gurunya. Memutuskan berada di pondok pesantren saat SMA untuk meminimalisir biaya hidup. Perjuangan Suyoto Rais tentunya tidak luput dari peran keluarganya. Kakeknya sering menggadaikan sawah untuk membayar SPP dan memenuhi kebutuhan sekolahnya. Hal pait dimakan setiap hari oleh Suyoto Rais. Berjualan es lilin hingga mengamen tak membuat dia malu. Sampai akhirnya dia diterima PTN di ITS Surabaya pada saat itu.
Berbagai usaha dilakukan olehnya untuk bisa berkuliah sampai lulus. Namun biaya kuliah tidak sedikit. Sampai dia memutuskan berhenti kuliah dan bekerja.
Pekerjaan yang menerima lulusan SMA tidak mudah, dia ditolak berkali-kali. Kali ini keadaan memihak padanya. Suyoto Rais menemukan informasi beasiswa OFP (Overseas Fellowship Program) di BPPT yang digagas Pak Habibie. Dia memenuhi syarat, menjadi salah satu dari 54 orang yang lolos. Tanpa rasa ragu dia memilih studi S1 ke Jepang. Disinilah kisahnya dimulai.
Pindah ke Osaka, berkuliah di Setsunan University mengambil jurusan Industrial and System Engineering. Suyoto Rais dalam 4 tahun berhasil menyelesaikan undergraduate programme. Lulus dengan gelar Bachelor Of Engineering pada Maret 1991. Ia pulang ke Indonesia untuk bekerja di kantor BPPT. Pulang dengan gelar Insinyur menjadi kebanggaan keluarga. Suyoto Rais menikah pada Februari 1992 dengan Tri Umiati.
April 1993, Suyoto Rais kembali ke Osaka, Memulai S2 di Setsunan University mengambil jurusan Mechanial System Engineering. Maret 1995, Suyoto lulus S2 dengan kategori “Summa Cum Laude”. Tahun 1999, ia lulus S3 disertai Study On Holonic Manufacturing (Osaka Prefecture University). Suyoto Rais tidak puas sampai disitu, ia memiliki ide-ide untuk berkontribusi ke lingkungan sekitar. Ia ingin menjadi seseorang yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Kebetulan Suyoto Rais satu Kecamatan dengan saya. Ikut merasakan bagaimana beratnya hidup dikalangan orang desa, susahnya meraih pendidikan. Buku ini memberi motivasi agar tidak takut mencoba hal baru. Usaha tidak selamanya berjalan mulus seperti yang diharapkan, pasti ada hambatan. Buku Suyoto Rais menimbulkan semangat tersendiri, membuka jalan pikiran kita melangkah untuk tidak putus semangat meraih apa yang menjadi mimpi.
Disini penulis menceritakan setiap tahap dia berkembang. Mulai dari masa kecilnya yang selalu menjadi kebanggaan orang-orang. Suyoto Rais tak kenal kata malu. Pontang-panting meminta belas kasih para tetangga demi mengejar mimpi. Sampai akhirnya menjadi orang hebat. Bukan hanya di Negara sendiri, namun di Negara orang lain. Hal ini menjadi inspirasi tersendiri ketika membaca.
Selalu ada jalan apabila mempunyai keinginan. Itulah yang berusaha disampaikan pada buku ini. Jangan ada kata lelah dalam bermimpi. Jangan takut gagal. Orang yang berani mencoba jauh lebih baik dibanding orang yang hanya berdiam diri tanpa usaha. Usaha Suyoto Rais sebagai bukti bahwa Tuhan tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan.
Penulis juga menyajikan sudut pandang orang lain terhadap dirinya. Dari sudut pandang mereka membuktikan Suyoto Rais adalah orang hebat, pantang menyerah dengan keinginannya. Selalu mencoba hal baru. Terdapat banyak kata motivasi dari Suyoto Rais yang ditulis pada setiap sub-bab. Gaya bahasa yang digunakan Suyoto Rais menghanyutkan pembaca menelusuri kisahnya. Pembaca ikut merasakan susah, senang yang dialami Suyoto Rais. Suyoto juga menuliskan core skills yang ia dapatkan. Diakhir buku juga terdapat berbagai dokumentasi perjalanan hidup Suyoto Rais
lengkap dengan penjelasannya. Membuat pembaca lebih memahami alur kisah Suyoto. Suyoto juga menambahkan beberapa artikel yang ia tulis.
Penulisan dalam buku ini berusaha dipanjang-panjangkan. Banyak istilah asing tidak menyertakan arti membuat pembaca bingung. Istilah-istilah sulit digunakan pada buku ini. Perpindahan alur membuat binngung. Hanya condong kepada keberhasilan penulis.
Apabila kita merasa putus asa terhadap kenyataan, buku ini sangat direkomendasikan. Buku ini tidak hanya pengingat akan mimpi, namun juga sebagai motivasi. Mengajarkan agar tidak gampang puas terhadap apa yang kita raih. Membuka pikiran kita dengan luas tentang dunia luar yang harus kita hadapi dimasa mendatang. Mengajarkan cara kita ikhlas menerima kegagalan. Tidak hanya berbagi kisah hidup, penulis berusaha memberi pandangan tentang apa yang harus kita lakukan kedepan.
Membuka semangat memulai hal baru.
Buku ini juga memberi cara bagaimana cara kita memulai melangkah kedepan mengubah masa depan. Sangat cocok dibaca pada waktu senggang membantu menemukan ide-ide tentang kehidupan. Tidak hanya tentang uang, Namun untuk merubah masa depan.