SMAN 1 Singgahan Sambut 216 Siswa Kelas 10 dengan MPLS Ramah Inovatif dan Berbagi Kebahagiaan


Gelombang semangat dan harapan baru menyelimuti SMAN 1 Singgahan, Tuban, seiring digelarnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah tahun ajaran 2025/2026. Dimulai dengan persiapan matang pada Jumat, 11 Juli 2025, hingga puncaknya pada Rabu, 16 Juli 2025, sekolah ini berkomitmen penuh untuk menyambut 216 siswa kelas 10 dengan suasana yang kondusif, edukatif, dan bebas dari praktik perpeloncoan. Konsep “MPLS Ramah” yang diusung bukan sekadar slogan, melainkan implementasi nyata dari arahan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang mengedepankan “Semangat Baru, Wajah Baru, Harapan Baru” sebagai tema besar MPLS serentak se-Jawa Timur tahun ini.

Persiapan pra-MPLS di SMAN 1 Singgahan dilakukan secara cermat, melibatkan seluruh jajaran guru, staf, dan perwakilan OSIS. Fokus utama adalah merancang serangkaian kegiatan yang tidak hanya memperkenalkan lingkungan fisik dan aturan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, membangun kebersamaan, dan memupuk semangat belajar. Berbagai sesi diskusi dan pelatihan internal diadakan untuk memastikan setiap elemen kegiatan mendukung terciptanya suasana yang aman dan menyenangkan bagi seluruh siswa baru.

Puncak pembukaan MPLS diawali pada Senin, 14 Juli 2025, dengan apel pagi yang sarat makna. Seluruh siswa baru SMAN 1 Singgahan berkumpul di lapangan sekolah, mengikuti upacara pembukaan secara virtual melalui platform Zoom bersama seluruh sekolah di Jawa Timur. Momen ini menjadi sangat istimewa karena Kepala Inspektur Daerah Provinsi Jawa Timur, Ir. Hendro Gunawan, M.A., bertindak sebagai inspektur upacara utama, memberikan sambutan dan arahan yang menggugah semangat bagi ribuan pelajar di seluruh provinsi. Kehadiran beliau secara virtual menegaskan komitmen pemerintah provinsi terhadap pelaksanaan MPLS yang berintegritas dan berkualitas.

Sepanjang MPLS, SMAN 1 Singgahan secara konsisten menerapkan konsep MPLS Ramah. Berbeda dengan tradisi ospek yang identik dengan tekanan, kegiatan di sekolah ini justru didesain untuk menciptakan pengalaman positif. Tidak ada lagi bentakan atau tugas-tugas yang memberatkan. Sebaliknya, siswa baru diajak untuk berinteraksi melalui permainan edukatif, sesi diskusi kelompok, serta bimbingan dari guru BK dan konselor. Tujuannya adalah agar siswa merasa diterima, nyaman, dan bersemangat untuk memulai babak baru dalam pendidikan mereka.

Mengambil semangat dari tema Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, MPLS di SMAN 1 Singgahan difokuskan pada tiga pilar utama: Semangat Baru, yang mendorong optimisme dan motivasi belajar; Wajah Baru, yang merujuk pada adaptasi siswa terhadap lingkungan dan teman-teman baru; dan Harapan Baru, yang menginspirasi siswa untuk memiliki cita-cita tinggi dan berkontribusi positif bagi sekolah serta masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk merefleksikan dan mewujudkan makna dari tema besar ini.

Salah satu inovasi yang menarik adalah sesi “Sapa Warga Sekolah”, di mana siswa baru diajak berkeliling dan berkenalan langsung dengan seluruh guru, staf administrasi, hingga petugas kebersihan sekolah. Ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai dan membangun ikatan emosional antara siswa dengan seluruh komponen sekolah. Selain itu, ada pula lokakarya singkat mengenai pentingnya integritas dan anti-perundungan, sejalan dengan komitmen SMAN 1 Singgahan untuk menjadi lingkungan belajar yang aman dan inklusif.

Selain fokus pada pengenalan lingkungan dan pembentukan karakter, SMAN 1 Singgahan juga menunjukkan kepedulian sosialnya. Dalam kesempatan MPLS ini, sekolah turut menyerahkan bantuan seragam gratis kepada beberapa siswa kelas 10 yang kurang mampu, yatim, piatu, atau yatim piatu. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen sekolah untuk memastikan setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan tanpa terkendala biaya. Penyerahan seragam ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga memberikan semangat dan rasa kebersamaan bagi para siswa penerima.

Dengan berakhirnya MPLS Ramah pada Rabu, 16 Juli 2025, 216 siswa kelas 10 SMAN 1 Singgahan kini telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar sekolah. Pengalaman MPLS yang positif ini, ditambah dengan sentuhan kepedulian sosial melalui pemberian seragam gratis, diharapkan menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk meniti jenjang pendidikan menengah atas dengan penuh percaya diri, semangat kolaborasi, dan antusiasme untuk mencapai prestasi. SMAN 1 Singgahan membuktikan bahwa MPLS dapat menjadi gerbang yang menyenangkan menuju masa depan pendidikan yang cerah, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian sejak dini. (myp/red)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *