June 2024

  SMAN 1 Singgahan Tuban menyelenggarakan sholat Idul Adha pada Senin (17/6/2024). Menjadi imam sholat Bapak Warsin. Dan Khotib Bapak Hasan Luthfi. Sholat Id berlangsung  khidmat, menggambarkan nafas Idul Adha tahun ini: Sederhana penuh makna. Dalam khotbahnya Bapak Hasan Luthfi mengangkat kembali makna berkurban. Berkurban bukan tentang siapa yang berkurban, apa yang dikurbankan , dan siapa yang menerima pembagiannya. Esensi berkurban adalah membunuh sisi gelap jiwa umat, yang disimbolkan dengan memotong hewan kurban. Secara lebih mendalam berkurban merupakan simbol iman dan kepasrahan kepada Sang Maha Pencipta. Idul adha merupakan hari raya yang sarat nilai kemanusiaan. Pembagian daging kurban kepada sesama merupakan pembelajaran bahwa umat islam wajib berbagi dengan sesama saudara. Dalam pembagian ini semua pihak harus khusnuzon: pihak pemberi tidak boleh merasa lebih baik. Sedangkan pihak penerima harus bisa bersyukur. Pihak yang belum bisa berkurban tidak perlu iri. Karena keberhasilan membunuh rasa iri hakikatnya sama dengan ibadah berkurban itu sendiri. Setelah sholat Id, dewan guru dan tendik melakukan pemotongan hewan kurban. Tahun ini memotong hewan kurban bukan prioritas. Memotong hewan kurban lebih kepada rasa syukur atas berkah melimpah yang berhasil diraih SMAN 1 Singgahan Tuban. *** Redaksi

Idul Adha 1445 H Sederhana Penuh Makna Read More »

  Kemah Pelantikan Bantara SMAN 1 Singgahan telah usai. Secara keseluruhan kegiatan tiga hari (18-20 Juni 2024) di buper Abilowo, Ngawun Parengan- Tuban berjalan lancar dan sukses. Kesuksesan itu tak lepas dari tangan dingin pembinanya. Tim pembina berhasil mengawal kegiatan dari persiapan sampai pelaksanaan, sehingga berhasil mengatasi berbagai tantangan. Pembina Pramuka sangga putra adalah Bapak Susanto, Bapak Widyanarko, dan Bapak Hilal. Sedangkan pembina sangga putri adalah Ibu Lilin Ayu Rahmawati, Ibu Lia Dwi Nurwulansari, dan Ibu Alfiana Rohmah. Formasi lengkap pembina ini terbentuk sejak tahun ajaran 2022/3023. Pembina bersama anggota Dewan Kerja Ambalan telah lama menyiapkan Kemah Pelantikan Bantara 2024. Persiapan dimulai sejak bulan mei. Yaitu pembentukan panitia dari DKA. Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, sie acara, perlengkapan, keamanan, pubdekdok, si konsumsi dan lainnya. Pembina memulai rapat koordinasi sebagai langkah awal menjalankan perkemahan pelantikan Bantara untuk kelas X. Selanjutnya pembina dan panitia mengadakan rapat koordinasi membahas rincian kegiatan dan kebutuhan selama berkegiatan Selama Persiapan banyak sekali tantangan yang dihadapi. Mulai dari pemilihan lokasi kemah yang tak kunjung pasti sehingga pembina harus menyiapkan plan a,b,c.  Padatnya jadwal sekolah mulai dari PSAS dan beberapa kegiatan sekolah lain juga menjadi tantangan tersendiri.  Hingga pada H- 12 panitia baru bisa menetapkan lokasi kemah yaitu di Bumi Perkemahan Abilowo, Ngawun Kecamatan Parengan. Setelah lokasi ditentukan, Panitia langsung bergegas membagi tugas dengan penuh semangat. Sie acara merinci secara detail susunan kegiatan, sie perlengkapan membuat gapura dll, begitupun dengan sie yang lainnya. Rundown pun disusun padat dan berkualitas. Pemateri yang diundang juga kompeten di bidangnya. Untuk materi stop bullying panitia mengundang Polsek singgahan. Materi Penanganan Gawat Darurat  mengundang pihak Puskesmas Singgahan. LBB dan PBB menghadirkan pelatih dari Koramil Singgahan. Pelatihan memadamkan kebakaran menghadirkan damkar Singgahan. Dari intern warga SMAN 1 Singgahan, Ibu Linda Dessa hadir memberikan materi social branding. Ada juga materi dari Bapak Kepala Sekolah, Anam Syaifuddin, Bapak Mohdi Y. Prabowo. Tim pembina juga mengemas TKK (tes kecakapan khusus) untuk peserta kemah. Kegiatan yang sangat padat. Dengan lokasi alam terbuka yang memungkinkan terjadinya hal-hal di luar prediksi. Namun tak ada keluh kesah sampai kegiatan selesai. Pembina dengan tangan dinginnya berhasil meracik dinamika yang terjadi sehingga semua kendala teratasi dengan baik. Pembina juga berhasil membangun komunikasi baik dengan panitia DKA, Peserta, wali murid dan stake holder. Hasilnya, Kemah Pelantikan Bantara tahun ini layak menjadi acuan bagi penyelenggaran kemah di Kecamatan Singgahan dan sekitarnya. *** Redaksi  

Tangan Dingin di Balik Kemah Pelantikan Bantara Read More »

Pertandingan persahabatan futsal guru vs siswa memeriahkan classmeeting semester genap 2024/2025 (12/6/2024). Adu skill tim senior melawan skuad tunas muda membuat laga berlangsung sengit. Skor imbang 2-2 di akhir pertandingan memuaskan semua pihak. Tim guru yang tergabung dalam GTK FC diperkuat Pak Hayan, Pak Susanto, Pak Mohdi, Pak Priyo, dan Pak Siswanto. Duduk di bangku cadangan Pak Warsin, Pak Siswanto BK, dan Pak Wid. Pihak lawan yaitu POS United diperkuat oleh Ezi, Reno, Agus Rafi, Abhi, dan Ega. Sejak kick off, GTK FC menyerang dengan agresif. Mereka menunjukkan kepercayaan diri sebagai pemain yang sudah kenyang berlaga di berbagai kejuaraan lokal. Di pihak lawan, POS United hadir dengan spirit dan full energi yang susah diimbangi lawan seniornya.  Di awal pertandingan pemain POS United terlihat sungkan memberikan perlawanan. Namun ketika sudah masuk dalam ritme pertandingan, mereka pun bermain lepas. Hasilnya, serangan balik mereka membuat GTK FC kewalahan. Pertandingan sengit tersebut berakhir seri 2-2. Gol GTK FC dicetak oleh Pak Susanto dan Pak Priyo. Sedangan gol POS United dicetak Abhi dan Ezi. Hasil akhir tersebut memuaskan kedua belah pihak. Seusai pertandingan pemain dan suporter bersalaman merayakan pertandingan. Pak Hayan penggagas laga persahabatan mengatakan, pertandingan antara guru dan siswa merupakan bentuk support guru untuk siswa. Agar siswa bersemangat berprestasi di bidang olahraga. Juga untuk memeriahkan gelaran classmeeting. Pak Hayan menambahkan, sama seperti siswa, guru juga membutuhkan refreshing. Sehingga classmeeting dirasa pas mewujudkan keinginan tersebut Sebagai informasi, classmeeting semester genap tp. 2023/2024 berlangsung dari 2-4 Juni 2024. Yang dilombakan adalah futsal untuk siswa laki-laki. Dan tarik tambang untuk siswa perempuan. Juaranya masing-masing sebagai berikut: Juara 1 futsal : kelas XI-4 Juara 2 futsal: kelas XI-2 Juara 1 tarik tambang: kelas XI-3 Juara 2 tarik tambang: kelas XI-2 *** Redaksi

Adu Skill Senior Lawan Skuad Muda dalam Laga Persahabatan Futsal Classmeeting 2024 Read More »

    SMAN 1 Singgahan Tuban mengundang wali murid dalam pembagian rapot semester genap tahun ajaran 2023/2024 (Jumat, 21/6/24). Selain mengambil rapot, wali murid juga mendapat laporan hasil belajar secara langsung dari wali kelas. Sebelumnya, SMAN 1 Singgahan mengadakan rapat pleno kenaikan kelas (Rabu, 19/6/2024). Dalam rapat tersebut, wali kelas membacakan laporan perkembangan peserta didik masing-masing. Selanjutnya forum menentukan hasil belajar siswa selama satu tahun ajaran berdasarkan panduan kriteria kenaikan kelas. Hasil rapat, 211 siswa kelas XI dan 216 siswa kelas X (100 persen) siswa dinyatakan naik kelas. Pertemuan wali murid dan wali kelas merupakan forum istimewa menjalin komunikasi kedua pihak. Wali murid mendapatkan informasi terkait perkembangan anak. Sedangkan wali kelas menyampaikan laporan sebagai bentuk tanggung jawab menjadi orang tua kedua bagi siswa. Selain laporan dalam bentuk tertulis yang tertuang dalam rapor, wali murid juga mendapat perkembangan sekolah secara global. Diantaranya laporan prestasi siswa dan tendik, laporan program sekolah yang terlaksana, dan program sekolah yang dirancang untuk semester berikutnya. Laporan perkembangan sekolah secara menyeluruh merupakan bukti komitmen SMAN 1 Singgahan berjalan bersama masyarakat, dalam hal ini wali murid. Kebijakan yang diambil sekolah merupakan kesepakatan bersama wali murid yang sepenuhnya berpusat pada kepentingan peserta didik. *** Redaksi  

Laporan Hasil Belajar Akhir Semester Genap 2023/2024 Read More »

Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Singgahan Tuban aktif dalam pertemuan rutin DWP Kabupaten.  Seperti ketika pertemuan digelar di SMAN 3 Tuban (Selasa, 11/6/2024), perwakilan DWP SMAN 1 Singgahan hadir mengikuti rangkaian kegiatan.   “Pelatihan membuat aksesoris dari manik-manik” menjadi tema pertemuan kali ini. Sesuai tema, peserta langsung praktik membuat aksesoris. Dipandu tutor dari pegiat IKM kerajinan Kabupaten Tuban, peserta belajar membuat berbagai macam aksesoris. Ibu Her Dwiana Ningsih dan Ibu Linda Dessa semangat mengikuti pelatihan. Dengan bahan-bahan yang disediakan, Bu Her dan Bu Dessa membuat gelang, kalung, dan gantungan HP. Menurut Bu Her, membuat aksesoris ternyata cukup mudah. Alat dan bahannya pun murah. Yang penting telaten dan kreatif. Di tempat terpisah, peserta lain mengikuti penyampaian format e-reporting terbaru. E-reporting adalah format laporan kegiatan bulanan DWP setiap lembaga. Seperti diketahui, DWP melakukan kegiatan produktif dalam bidang ekonomi,pendidikan, sosial dan budaya. Kegiatan tersebut dilaporkan sebagai laporan bulanan. Ibu Via Nur Widya Ningrum yang mengikuti acara tersebut menyampaikan bahwa perbedaan format terbaru terletak pada konten laporan. Konten laporan harus dipilih kegiatan yang inovatif, produktif, dan bukan kegiatan intern rutin lembaga. Pertemuan rutin kali ini adalah pertemuan ke-tiga di tahun 2024. Sebelumnya pertemuan digelar pada bulan Maret dan April. Selanjutnya, diagendakan empat  pertemuan lagi. Dengan puncak kegiatan pada bulan Desember yang bertepatan dengan HUT DWP. *** Redaksi  

Membuat Aksesoris dan Belajar E-Reporting dalam Pertemuan Rutin DWP Read More »

Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itulah diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tahun ini mengambil tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila SMAN 1 Singgahan melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa/i dan bapak/ibu guru. Upacara kali ini sangat menarik karena bapak/ibu guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah. Bapak Anam Syaifuddin, M. Pd. Selaku kepala sekolah, Menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bangsa. Dan dengan adanya pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Beliau juga menyampaikan untuk saling bahu membahu menerapkan nilai-nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan. Pancasila memiliki makna bagi kita sebagai rakyat dan bangsa Indonesia. Pertama, kita harus menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, melainkan juga menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Pancasila sebagai jati diri atau identitas bagi bangsa Indonesia. Ketiga, Pancasila bukan hanya lima poin yang dibacakan saat upacara bendera melainkan Pancasila harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat,Pancasila sebagai semboyan dasar dan sebagai sumber hukum bangsa Indonesia. Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan dengan apa pun,baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.Singgahan Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itulah diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tahun ini mengambil tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila SMAN 1 Singgahan melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa/i dan bapak/ibu guru. Upacara kali ini sangat menarik karena bapak/ibu guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah. Bapak Anam Syaifuddin, M. Pd. Selaku kepala sekolah, Menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bangsa. Dan dengan adanya pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Beliau juga menyampaikan untuk saling bahu membahu menerapkan nilai-nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan. Pancasila memiliki makna bagi kita sebagai rakyat dan bangsa Indonesia. Pertama, kita harus menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, melainkan juga menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Pancasila sebagai jati diri atau identitas bagi bangsa Indonesia. Ketiga, Pancasila bukan hanya lima poin yang dibacakan saat upacara bendera melainkan Pancasila harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat,Pancasila sebagai semboyan dasar dan sebagai sumber hukum bangsa Indonesia. Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan dengan apa pun,baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang. *** Placidia Agustin

Pesan Persatuan dalam Peringatan Harlah Pancasila Read More »

  Catatan dari Lomba Debat Bahasa Indonesia Kabupaten Tuban 2024 Oleh Agus Raffi Aditya   Tepat pada tanggal 25 maret 2024 saya mengikuti lomba debat bahasa Indonesia (LDBI) di SMA Negeri 2 Tuban. Sebelum daftar LDBI saya berpikir keras karena saya belum pernah mengikuti lomba debat. Dan dengan support dari guru dan teman,saya pun memutuskan mendaftar. Hari lomba pun semakin dekat. Saya dengan Amel dan Najwa, teman tim debat saya berlatih setiap pulang sekolah. Latihan dan latihan itu pun sangat mepet dengan hari H. Tibalah hari perlombaan. Pagi hari saya bersama tim dan pembina Ibu Linda Dessa tiba di SMAN 2 Tuban. Di sana saya bertemu dengan 26 peserta lomba dari SMA Negeri/swasta sekabupaten Tuban. Sistem perlombaan adalah tiga babak dengan sistem gugur. Satu tim terdiri dari 3 anggota namun penilaiannya untuk individu masing-masing anggota. Dalam setiap babak 2 tom bertanding mendebatkan satu mosi yang dipilihkan juri. Di babak pertama tim saya SMAN 1 Singgahan melawan tim SMA Negeri 3 Tuban. Hasilnya, saya berhasil mewakili SMAN Singgahan masuk ke babak 2. Di Babak 2 saya bergabung dengan peserta sekolah lain menjadi satu tim baru. Teman satu tim saya pernah menjadi juara 3 debat di salah satu universitas. Darinya saya mendapat ilmu baru tentang seni berdebat. Hasil debat babak 2, saya lolos ke babak selanjutnya atau babak final. Masuk babak final, saya baru sadar bahwa semua lawan saya sudah kelas XI. Dan saya satu satunya siswa kelas sepuluh. Agak grogi sebenarnya. Tapi saya juga bangga dan semakin tertantang mengikuti sesi debat. Mosi babak 3 adalah pro kontra pelaksanaan UTBK.  Jujur saja dari semua mosi yang sudah saya pelajari, mosi ini menjadi mosi yang belum saya kuasai.  Mental saya jadi down. Dan saya tidak fokus menangkis argumen-argumen tim lawan.  Namun saya tetap menunjukkan sikap pede dan berani sampai debat usai. Hasil akhir perlombaan, diumumkan saya menjadi juara harapan 3. Walaupun saya belum bisa menjadi yang terbaik,saya tetap senang dan bangga bisa mewakili SMAN 1 Singgahan. Apalagi ini menjadi pengalaman pertama saya mengikuti lomba debat. Mengikuti lomba ini melatih mental saya untuk tampil di depan banyak orang. Saya bisa belajar berbicara dari banyak orang sehingga jika ada kesempatan lomba lagi saya akan menampilkan yang lebih baik. Karena dngan mengikuti lomba itu akhirnya saya menemukan passion saya. ***    

Catatan dari Lomba Debat Bahasa Indonesia 2024 Read More »

Scroll to Top