July 9, 2024

Kak Hilal dan Kak Lilin Ayu Rohmawati, Pembina pramuka pangkalan SMAN 1 Singgahan mengikuti  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) SMA SMK wilayah Bojonegoro Tuban. Kegiatan enam hari (3-8 Juli 2024) di SMKN 2 Tuban itu menorehkan kesan mendalam bagi keduanya.   Kak Hilal mengatakan, materi selama KMD menambah wawasan tentang gerakan pramuka. Karena pembelajaran yang dilakukan tidak hanya teori namun langsung dipraktekkan saat itu juga dan dilanjutkan dengan refleksi /evaluasi. Rasa lelah selama enam hari terbayar dengan ilmu baru.  Banyak juga keseruan yang terjadi karena dipertemukan dengan banyak teman dari kabupayen Bojonegoro Tuban. Karena pengalaman berkesan tersebut, kak Hilal berencana melanjutkan ke tingkat KML yang digelar enam bulan lagi. Dengan harapan semua ilmu kepramukaan yang didapatkan langsung diimplementasikan di pangkalan pramuka SMAN 1 Singgahan Tuban. KMD diikuti 136 peserta. Dihadiri Kabid SMA Dinas Pendidikan Jatim, Suhartatik, S Pd. S.Psi., Kacabdin Bojonegoro-Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., Kasubag TU Cabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban, Zuliati, S. Kom. M. M.  Dengan tim pelatih Drs. Suparman, M. Pd., Nur Isnaini, Zumaroh, S. Pd., Gatot  Murtianto, S. Pd., Mulyadi, S. Pd., dan pelatih pendamping Ari Sanjaya, S. Pd. Materi selama KMD adalah penerapan prinsip dasar metode kepramukaan, pengelolaan dan admin gudep, sismong, mekebut, pesdik,prodik penegak, postur pembina, teknik penyusunan program latihan, ketrampilan kepramukaan, dan manajemen resiko. *** Redaksi

Pembina Pangkalan SMAN 1 Singgahan di KMD Cabdindik Bojonegoro Tuban Read More »

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi menjadi topik pelatihan implementasi kurikulum merdeka SMAN 1 Singgahan Tuban (selasa,9/7/2024). Hadir sebagai narasumber adalah Dr. H. Suntari M.Pd., pengawas tingkat SLTP Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban   Materi yang disampaikan Bapak Suntari meliputi penyusunan CP-ATP, KKTP , dan modul ajar berdiferensiasi. Materi dipadatkan dalam sesi satu dari pukul 09.30- 12.00. Dilanjutkan praktik penyusunan modul ajar dan presentasi pada sesi dua. Dalam waktu singkat, peserta berhasil menyerap materi yang terbilang cukup kompleks. Diawali dengan bedah Capaian Pembelajaran (CP) 2024,  Mengembangkannya ke dalam tujuan dan alur tujuan pembelajaran, dan menyempurnakannya dalam satu paket lengkap modul pembelajaran berdiferensiasi. Bapak Suntari membuka kesempatan peserta berkolaborasi sesuai kelompok mata pelajaran. Kemudian setiap kelompok maupun individu menyusun satu modul sebagai produk pelatihan. Modul yang dihasilkan dipresentasikan sebagai bahan evaluasi bersama. Pada sesi presentasi, Ibu Siti Muannasah pengampu biologi sekaligus waka kurikulum mendapat kesempatan melakukan presentasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar individu setiap siswa. Dalam pembelajaran berdiferensiasi guru menyadari bahwa setiap siswa memiliki karakteristik, kemampuan, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi guru harus berpedoman pada hakekat pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menghargai keragaman, memenuhi kebutuhan belajar individu, memaksimalkan potensi, dan berkelanjutan. *** Redaksi    

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Bersama Dr. H. Suntari, M.Pd. Read More »

Scroll to Top