Tahun ini adalah tahun ke-14 diselenggarakannya Raimuna daerah. Acara tersebut dilaksanakan di Pantai Prigi kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. Raimuna daerah adalah pertemuan/perkemahan besar Pramuka Penegak dan Pandega tingkat provinsi yang melibatkan seluruh Kwarcab kabupaten/kota se-Jawa timur.

Tidak disangka saya Septiana Eka Adelia bisa terpilih menjadi perwakilan Raimuna Daerah kontingen cabang Tuban. Tentunya tidak hal yang mudah untuk terpilih di kegiatan ini.

Dan pada tanggal 29 Oktober 2023 hari dimana seluruh penegak pandega se-kabupaten Tuban melaksanakan seleksi peserta Raimuna Daerah Jawa timur, seleksi tersebut di ikuti 42 penegak pandega sekabupaten Tuban. Padahal kuota peserta raimuna Daerah hanya 32 penegak pandega, 16 putri dan 16 putra.

Seleksi tersebut dilaksanakan dengan 3 tahapan yang pertama seleksi tulis. Lalu dilanjut seleksi fisik dan yang terakhir seleksi wawancara.

Dan pada tanggal 1 November 2023 pengumuman siapa yang lolos dan yang tidak. dan alhamdulilah saya lolos terpilih menjadi peserta raimuna daerah Jawa timur.

Tentunya sebelum berangkat ke trenggalek pasti ada pembekalan – pembekalan serta TC untuk mempersiapkan berangkatnya peserta Raimuna.

Pembekalan pertama dilaksanakan pada tanggal 5 November di Kwarcab Tuban. Pembekalan kedua dilaksanakan pada tanggal 8 November di Kwarcab Tuban. Pada pembekalan tersebut kami dilatih untuk kompak dengan teman yang beda sekolah. Kami juga diajarkan bagaimana kerja sama, tolong menolong, dan tidak lupa diajarkan berbagai macam ilmu Pramuka.

Tanggal 11-12 November dilaksanakan TC (training center) di Kwarcab Tuban. di sana kami dilatih subcamp. Kami jalan sekitar 4-5 km dengan membawa tas carierr yang berisi full.

14 November kami dilepas Bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Bapak Ketua Kwarcab Tuban Kak Kacuk Karsono di pendopo Krida manunggal.

15 November seluruh peserta Raimuna beserta pinkon, cst, dan humas koncab Tuban berangkat menuju buper Trenggalek, lebih tepatnya di Pantai Prigi kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. 

Kami tiba di bumi perkemahan pada pukul 07. 00 WIB, dan langsung mendirikan tenda sampai siang hari. pada sore hari seluruh peserta Raimuna daerah Jawa Timur mengikuti kegiatan party di  Pantai Prigi 360. Kami bernyanyi bersama dan tak lupa saling kenal. Dan dilanjut pada malam hari seluruh peserta Raimuna daerah mengikuti kegiatan pensi. Kegiatan pensi yang dari berbagai kota, sampai ujung acara pada jam 23.00 seluruh peserta kembali ke tapak kemah untuk melaksanakan istirahat.

17 November pukul 03.00 pagi seluruh peserta Raimuna daerah melaksanakan bersih diri dan memasak, dilanjutkan senam bersama. Pukul 08.00 seluruh peserta berkumpul untuk melaksanakan festival kuliner. Seluruh peserta Raimuna mencicipi makanan khas dari berbagai kota si Jawa Timur.

Pukul 13.00 sebagian peserta mengikuti kegiatan subcamp. Kami mendirikan tenda kembali di tapak kemah subcamp. Dan pada pukul 17.10 WIB seluruh peserta yang mengikuti subcamp kembali di bumi perkemahan utama untuk mengikuti kegiatan opening ceremony bersama ibu gubernur Ibu Khofifah Indar Parawansa. 

Acara pembukaan dilanjut dengan konser bersama. Kami semua bernyanyi bersama dan tertawa bersama. Acara tersebut digelar sampai pukul 23.00.

Pagi hari tanggal 18 ada berbagai acara yang dilaksanakan di kegiatan subcamp salah satunya tanam tumbuhan mangrove di tempat wisata mangrove, saling kerja sama dari seluruh kota di Jawa Timur.

Pada pukul 13.00 saya mengikuti kegiatan GRW (giat rekreasi wisata). Kami berwisata dengan wisata banana boat sampai sore hari.  Dan kembali ke Buper pada pukul 16.00. Ada waktu 3 jam untuk bersih diri serta memasak dan makan bersama. Dilanjut pada pukul 19.00 langsung menuju ke lapangan utama untuk mengikuti kegiatan pensi. Disana kami dapat melihat berbagai kebudayaan .Tak hanya itu kami juga bisa berkenalan dengan teman beda kota.

Seperti biasa acara pensi dilaksanakan sampai pukul 23.00 malam, dan dilanjut untuk istirahat.

Keesokkan harinya pada tanggal 19 November saya mengikuti kegiatan GPP (giat palang produktif) di sini kami diajari menangkap ikan dan cara membakar ikan dengan benar. Karena di sana banyak nelayan jadi kami banyak belajar kebudayaan mereka. Pada siang hari kami mengikuti kegiatan GP (giat produktif) di mana kami mendapatkan ilmu baru dari berbagai SAKA di Jawa timur. salah satunya ada SAKA SAR dan SAKA PRAJAWIBAWA.

Pada pukul 16.00 saya bergegas untuk bersih diri dan make up karena pada malam tersebut kontingen Tuban mendapat jadwal pensi dan saya terpilih untuk mewakili pensi tari. Saya menarikan Tari lencir Kuning. Pada pukul 20.00 kontingen Tuban tampil dengan sangat baik. Kami semua bangga dengan kebudayaan daerah kami. 

Pada keesokkan harinya pada tanggal 20 November saya mendapat jadwal kurve (istirahat). Saya menggunakan waktu kurve dengan membersihkan tenda serta bermain dengan kontingen sebelah. Sampai pada siang hari kami melaksanakan kegiatan GSS yang berisi cara bermedia sosial. Tentunya sangat seru, karena itu kegiatan terakhir sebelum malam Brawijaya. sehabis kegiatan GSS saya dengan teman saya mendapat waktu  pergi ke bazar dan membeli oleh-oleh.

sampai pada pukul 18.00 kami sudah kembali di buper untuk melaksanakan bersih diri dan makan malam, beserta persiapan untuk malam Brawijaya. Sebelum berangkat ke lapangan utama seluruh kontingen saling bersaing yel-yel sangat seru tentunya.

Pukul 21.00 resmi sudah acara Raimuna daerah Jawa timur ditutup. Sangat sedih tentunya karena saya harus berpisah dengan teman antarkota. Sebelum kembali kita berikan waktu sampai pagi untuk menikmati indahnya pantai prigi beserta berbelanja oleh-oleh.

Tepat pada pukul 03.00 pagi saya dengan teman-teman kembali ke bumi perkemahan dan langsung istirahat sejenak dan dilanjut membongkar tenda serta bersih-bersih sekitar tenda, karena kami akan meninggalkan bumi perkemahan pada tanggal 21 November pukul 10.00 WIB.

Pada hari itu juga kami langsung meninggalkan bumi perkemahan dan kembali ke kota tercinta Kota Tuban. Tidak terasa saya sudah melewati kegiatan yang sangat besar ini. Banyak pengalaman beserta kenangan sangat hebat dan sulit dilupakan.

***

Septiana Eka Adelia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top