Memasuki masa pensiun menjadi fase sakral kehidupan seseorang. Ada kebanggaan tersendiri karena berhasil menunaikan tugas sebagai abdi negara. Di sisi lain terselip berat hati harus meninggalkan rutinitas yang berpuluh tahun dijalani. karena itulah acara pelepasan purnatugas bisa menjadi emosial dan sentimental. Tidak hanya bagi orang yang memasuki purnatugas tapi juga bagi rekan kerja dan pihak-pihak yang ditinggalkan.
Hal itu pula yang dirasakan keluarga besar SMAN 1 Singgahan ketika Bapak Wihadisono purnatugas. Tepat pada tanggal 1 Februari 2024 Pak Wi menerima SK purnatugas. Pertanggal itu pula masa pengabdian Pak Wi di SMAN 1 Singgahan usai.
Pak Wi telah tiga dekade mengabdi di SMAN 1 Singgahan. Sebagai pengampu mata pelajaran Penjaskes beliau dikenal siswa sebagai guru yang tegas tapi tidak pernah marah.
Rekan kerja mengagumi Pak Wi sebagai sosok disiplin dan tekun. Beliau hampir tidak pernah izin meninggalkan kelas. Tugas administrasi juga selalu beliau penuhi tepat waktu. Bapak Anam Syaifuddin, Kepala SMAN 1 Singgahan menghormati Pak Wi sebagai guru senior yang tertib dalam segala hal. Senada dengan pak Anam, Pak Warsin menambahkan bahwa Pak Wi sosok rekan kerja yang suka menolong. Hal ini diamini seluruh dewan guru dan staf karyawan. karena itulah tidak heran Pak Wi pernah mendapat penghargaan sebagai guru terbaik 2023 SMAN 1 Singgahan.
Pak Wi sendiri dengan senang hati memasuki masa purnatugas. Beliau merasa sudah “cukup” meskipun sangat berat hati tidak bisa lagi bertugas. Dalam sambutannya di acara pelepasan, beliau menyampaikan permintaan maaf kepada siswa dan keluarga besar SMAN Singgahan. Sambutan itu menjadi bukti kebesaran hati Pak Wi.
Pada akhirnya SMAN 1 Singgahan harus siap melepaskan Pak Wi. Selamat memasuki masa purnatugas Pak Wi. Segenap keluarga besar SMAN 1 Singgahan akan melanjutkan keteladanan yang Bapak berikan demi kemajuan Sekolah tercinta.
***