Ini perjalanan kami menjadi paskibra kabupaten Tuban

Kami mengikuti tahap seleksi pertama di zona 1. Seleksi zona 1 meliputi wilayah Singgahan, Bangilan, Senori, Kenduruan, dan Jatirogo. Dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di SMAN 1 Bangilan. Dalam seleksi tahap 1 kami dinyatakan masuk tahap selanjutnya.

Seleksi tahap 2 adalah seleksi administsrasi. Kami harus mengumpulkan berkas data diri dan kelengkapan administrasi lain. Tahap 3 kami melakukan tes tulis. Materi tes tulis adalah wawancara, tes wawasan kebangsaan, dan psikotes.. Tes tulis dilaksanakan di gedung tenis indoor Tuban pada awal bulan ramadhan. Syukur Alhamdulillah kami dinyatakan lulus.

Selanjutnya tahap 4 adalah pantukhir. Kami menunggu informasi pantukhir yang dilakukan di bulan Mei. Tes pantukhir inilah yang menentukan kami lulus atau tidak. Dalam tes pantukhir kami dites lari. Laki-laki menempuh 2000m dalam waktu 12 menit. Untuk perempuan menempuh 1800m dalam waktu 12 menit. Selain lari kami juga mengikuti tes fisik dan PBB. Syukur alhamdulillah, dalam pengumuman pantukhir nama kami disebut lulus menjadi paskibra.

Setelah pantukhir, kami mengikuti karantina. Masa karantina dimulai pada awal agustus 2023. Untuk persiapan karantina kami melakukan regristrasi ulang dan pembukaan pendidikan.

Di masa karantina kami ditempa oleh para pelatih dan senior. Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan di masa karantina. Kami senang mendapat fasilitas menginap di hotel, mendapat teman baru dan pengetahuan baru. Tapi ada juga saat-saat berat seperti ketika kami tidak sempat mandi selama dua hari.

Di masa karantina pelatih selalu mengajak kami intropeksi diri. Kami juga dilatih bertanggungjawab dan disiplin. Kami mendapat jadwal kegiatan harian yang harus diikuti dengan tepat. Mulai dari bangun pagi, mandi, sholat subuh dan lari pagi. Apabila ada keterlambatan, artinya ada konsekuensinya. Tapi semua konsekuensi ada maksudnya sendiri. Pelatih menerapkan jiwa korsa dimana salah satu salah semua.

Akhirnya pada 17 Agustus 2023 kami menjalanakan tugas. Teriring doa keluarga, pelatih, senior, guru dan teman-teman, kami berhasil melaksanakan tugas dengan lancar. Kami tidak bisa menggambarkan kebanggaan yang kami rasakan. kami berhasil mewujudkan mimpi kami. keberhasilan kami juga untuk mewakili teman-teman yang berjuang dari awal bersama kami.

Pelajaran berharga yang kami dapatkan dalam perjalanan menjadi paskibra, kita harus semangat meraih cita-cita. Karena harapan pasti akan tercapai jika kita berusaha.

Selesai

Arina Setya Hernawati

Muhammad Very Adi Saputra

Pim Mei Rahmawati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top