Tantangan sekolah adiwiyata adalah tentang memupuk konsistensi. Penanaman prinsip adiwiyata harus terstruktur dan ajek. Dukungan segenap warga sekolah dan stakeholder menjadi support system terbaik selain landasan kebijakan yang tertuang dalam visi misi sekolah.

Salah satu upaya SMAN 1 Singgahan dalam menyukseskan program adiwiyata adalah menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tuban. Kerja sama dituangan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani pimpinan dua instansi pada Kamis, 3 Agustus 2023. Poin pertama dalam Nota Kesepakatan adalah kerja sama dalam penanaman karakter sadar lingkungan. Poin selanjutnya, dua instansi sepakat berkerja sama dalam hal pengelolaan sampah, terutama sampah organik.

    Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan berupa tempat sampah plastik berkapasitas 1100L. Bantuan ini merupakan bentuk keseriusan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban dalam upaya pelestarian lingkungan. Sedangkan bagi SMAN 1 Singgahan, bantuan ini menjadi pemacu semangat sekaligus simbol tanggung jawab yang harus dijalankan.

    Selain Nota Kesepakatan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban, pada hari yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Bank Sampah Rumah Resik (2R) Desa Tingkis Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Bank Sampah 2R adalah bank sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban yang berhasil meraih juara 1 nasional dalam lomba inovasi pengelolaan sampah.

    Bersama Bank Sampah 2R, SMAN 1 Singgahan merencanakan program pengolahan sampah organik. Bermodalkan sampah organik melimpah dan mesin cacah, pihak sekolah akan memproses sampah organik menjadi produk sampah olahan. selanjutnya, sampah olahan disalurkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan bagi industri- industri besar di Kabupaten Tuban.

Selesai

Linda Dessa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top