Perubahan kurikulum membutuhkan persiapan matang dan efektif. Sekolah menjadi garda terdepan dalam menyukseskan tujuan pendidikan melalui implementasi kurikulum baru: Kurikulum Merdeka.

Guru adalah pelopor perubahan. Pola pikir kritis dan adaptif guru harus ditumbuhkembangkan. Pengembangan kompetensi mendapatkan tempat khusus dalam agenda profesional guru. Perubahan kurikulum harus sigap “dilahap”, agar proses memanusiakan manusia di era disrupsi pendidikan berjalan sesuai harapan.

SMAN 1 Singgahan menjawab tuntutan tersebut dengan mengadakan workshop pengembangan kompetensi guru dengan materi Penyusunan KOSP, Modul ajar dan modul proyek P5. Workshop dilaksanakan selama Senin-Kamis (11-14 Juli 2023) di SMAN 1 Singgahan.

Pemateri pertama dalam workshop adalah Ibu Muntianah, Pengawas SMA Kab Tuban. Ibu Muntianah memberikan pemantapan tentang penyusunan modul ajar Kurikulum merdeka. Hari Berikutnya, Hadir tamu Istimewa Bapak Mambaul Mushofa. Beliau membawakan materi penyusunan modul proyek P5. Dengan lugas Bapak Mambaul Mushofa membukakan jalan keluar tentang tantangan pelaksanaan P5 di SMAN 1 Singgahan.

Di akhir workshop, dewan guru SMAN 1 Singgahan mengimplementasikan ilmu yang di dapat dengan menyusun modul ajar dan modul proyek P5. Selanjutnya, guru mengunggah hasil karya di platform Learning Management System (LMS) SMAN 1 Singgahan yaitu ESINAU. Dengan demikian secara real time hasil karya guru SMAN 1 Singgahan bisa diakses sebagai bahan ajar, sarana diskusi sekaligus kolaborasi guru-guru hebat Indonesia.

Linda Dessa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top